Senin, 02 Mei 2016

PALU MENGHANCURKAN KACA
TETAPI PALU MEMBENTUK BAJA
APA MAKNA DARI PEPATAH KUNO DIATAS?

Jika jiwa kita rapuh seperti kaca maka ketika palu atau masalah menghantam kita akan mudah putus asa, frustasi, kecewa, marah dan jadi remuk redam. Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain. Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.

Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja ''Mental Baja adalah mental yang selalu positif bahkan tetap bersyukur diatas masalah dan keadaan yang benar-benar sulit tengah menghimpitnya. 

Mengapa demikian? Orang yang seperti ini selalu bahwa "masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik". Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yang berguna setelah lebih dulu diproses dan dibentuk dengan palu. Setiap pukulan memang menyakitkan, namun mereka yang bermental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya,

Jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup, jangan pernah merespon dengan sikap keliru!

Jika kita adalah "Baja", kita selalu melihat palu yang menghantam kita sebagai sahabat yang akan membentuk kita. Sebaliknya jika kita "Kaca" maka kita kan selalu melihat palu sebagai musuh yang akan menghancurkan ktia.